Friday, September 16, 2011
Rendy in STIKES Bani Saleh
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan berakhlak mulia, STIKES Bani Saleh Bekasi telah mempersiapkan peserta didiknya dengan bekal keilmuan, bukan hanya secara intelektual, namun juga secara emosioal dan spiritual.
Para mahasiswa dibekali pendidikan karakter sejak awal masuk perkuliahan, melalui training pembentukan karakter (character building training) yang diberikan oleh ESQ Leadership Center di bawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian. Pada tahun ajaran baru 2011 training ESQ memasuki angkatan ke-7 yang diikuti oleh 72 mahasiswa baru. Pelatihan selama dua hari, yaitu 10-11 September 2011 ini berlangsung di Aula STIKES Bani Saleh, Bekasi, Jawa Barat.
Ketua STIKES, Astiyah, mengatakan bahwa dengan pembekalan mahasiswa baru melalui Training ESQ diharapkan lulusan sekolah tinggi ini tidak saja akan menjadi tenaga kesehatan (perawat dan bidan) yang profesional, mampu bersaing dengan tenaga kesehatan lainnya dari dunia internasional, namun juga memiliki karakter yang tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemuliaan, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan lain-lain.
Astiyah juga meminta para mahasiswanya memiliki pemikiran yang visioner, bercita-cita tinggi, dan memiliki paradigma holistik.
Dipandu oleh trainer Rendy Yusran dan Mario Saputra, mahasiswa baru dari sekolah tinggi yang berlokasi di Jalan Kartini, Bekasi Barat ini mengaku sangat antusias dan bersemangat.
"Pendidikan karakter ini merupakan bekal yang sangat kami butuhkan dalam menjalankan perkuliahan beberapa tahun mendatang. Kami menjadi tahu makna dari setiap aktivitas dan pekerjaan. Kami menjadi tahu, sesungguhnya nilai-nilai apa yang harus dipegang teguh, sebagai seorang tenaga kesehatan," ungkap salah seorang peserta.
Di penghujung training, Rendy berpesan kepada para calon bidan dan perawat ini bahwa sebagai orang terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, seorang tenaga kesehatan harus mengedepankan suara hati dalam melayani.
"Luruskanlah niat bahwa menjadi tenaga kesehatan adalah bentuk pengabdian kepada Sang Khalik melalui pelayanan kesehatan kepada masyarakat," pesan Rendy kepada para peserta training.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment