Kenapa ya, selalu saja ada orang yang tidak suka dengan perbuatan baik yang kita lakukan, bagaimana kalau kita melakukan hal buruk ya.... Lagi pula mengapa harus tidak suka, sudah jelas yang kita lakukan adalah kebaikan, dan memberikan manfaat buat banyak orang. Tapi tetap saja ada yang tidak suka...
Mmmmm... itulah kehidupan ya sahabat, selalu ada orang yang suka dan akan ada pula orang yang tidak suka terhadap apapun yang kita lakukan, meskipun itu adalah hal baik.
Tapi, suka ataupun tidak suka, tak perlulah membuat kita berhenti dan mengubah pikiran dan langkah kita. Yang harus kita lakukan adalah "TERUSLAH BERBUAT KEBAIKAN dan MENEBAR MANFAAT"
Salam
Showing posts with label Quotes. Show all posts
Showing posts with label Quotes. Show all posts
Tuesday, February 21, 2012
Tuesday, February 14, 2012
Bisnis untuk manfaat, itu rahasianya..!!
Banyak pebisnis, penulis, pengusaha, motivator dan berbagai sebutan lainnya yang akhir-akhir ini menjadi populer dan digemari masyarakat. Pergeseran budaya yang cukup baik dimana saat ini masyarakat cenderung menyukai hal atau orang-orang yang banyak memberikan aura positif. Berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana masyarakat sangat dibutakan dengan kepopularan kaum public figur yang terkenal karena kasus, percintaan, gemerlap dunia hiburan.
Saya termasuk salah satu orang yang senantiasa mengikuti dan mempelajari pengaruh positif yang ditebarkan oleh orang-orang positif ini, mungkin lebih tepat saya sebut dengan kata 'inspirator'.
Dari para inspirator yang banyak memberi pengaruh positif pada masyarakat, khususnya pada diri saya, akhirnya saya dapat menyimpulkan satu hal, bahwa mereka semua meniatkan apa yang mereka lakukan adalah untuk menebarkan manfaat sebanyak-banyaknya.
Ustad yusuf mansyur dengan wisata hati dan pondok pesantrennya, mas Ipho dengan konsep otak kanannya yang salah satu penjabaran dalam buku 7 keajaiban rizki adalah senantiasa memberi lebih dan tanpa pamrih. Rangga Umara dengan Lele Lela nya yang senantiasa berekspansi, selalu menomor satukan nasib para pekerjanya dan orang dilingkungan usahanya, Mario teguh dengan kata-kata supernya yang selalu membuka wawasan dan pikiran banyak orang, Mas Sandiaga Uno yang senantiasa berbagi ilmu wirausahanya, mba merry riana yang menginspirasi melalui cerita kehidupan perkuliahan dan perjuangannya mengejar impian, serta masih banyak lagi Inspirator lainnya yang memiliki prinsip yang sama.
Bahkan Ary Ginanjar dengan ESQ modelnya memiliki visi menjadikan Indonesia berkarakter emas, merubah budaya masyarakat menjadi lebih baik dan positif.
Satu hal yang dapat saya simpulkan dari sekian banyak Inspirator muda yang saat ini popular dimasyarakat. Mereka berbisnis, berusaha, menulis, berkarya dengan tujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat banyak, untuk membuat bangsa ini berbudaya baik dan berkarakter hebat.
Semoga kita dapat menjadi bagian dari orang-orang yang selalu menebarkan manfaat yang besar bagi masyarakat banyak.
Amien
Wednesday, February 8, 2012
Hal kecil yang dapat menghalangi sukses...!
Seringkali kita merasa banyak keinginan atau pekerjaan-pekerjaan kita yang tidak sesuai harapan, tidak memenuhi target yang telah ditetapkan, walaupun sepertinya kita telah melakukan banyak hal besar dan sudah maksimal.
Tapi kita sering melupakan hal-hal kecil yang mungkin saja itu yang menghalangi keberhasilan kita menggapai tujuan dalam pekerjaan ataupun dalam kehidupan kita.
Bisa jadi selama ini kita kurang peduli kepada teman kerja, saudara atau orang-orang sekitar kita. Mungkin saja kita sangat berat untuk memberikan sekadar senyuman kepada pelanggan, lingkungan atau orang yang berpas-pasan dengan kita. Atau kita sering malas-malasan ketika membantu orang yang kita anggap tidak mendatangkan keuntungan bagi kita.
Mari kita perbaiki hal-hal kecil yang selama ini kita anggap tidak penting untuk keberhasilan kita. Mulailah peduli dengan sekitar, ringanlah memberi senyuman tanpa melihat siapa yang kita hadapi, bantulah orang yang memerlukan walau ia tidak mendatangkan keuntungan bagi kita.
Satu lagi, berdoalah, bukan hanya untuk kita, tapi untuk orang-orang disekitar kita, yang sering kita anggap kecil dimata kita.
Salam
Thursday, October 20, 2011
KESABARAN TIADA BATAS
Suatu hari setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Bakar RA mendatangi seorang pengemis Yahudi buta dan memberikan makanan kepadanya. Ketika Abu Bakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, " Siapakan kamu ?"
Abu Bakar ra menjawab, " Aku orang yang biasa datang ."
" Bukan ! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku , " Jawab pengemis buta itu.
Lanjutnya lagi, " Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu di haluskannya makanan tersebut dengan mulutnya, setelah itu ia berikan kepadaku dengan mulutnya sendiri ."
Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, " Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia Muhammad Rasulullah SAW."
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar RA, ia pun menangis dan kemudian berkata, " Benarkah demikian ? Selama ini, aku selalu menghinanya, menfitnahnya, ia tidakm pernah memarahiku sedikit pun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia. "
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar ra.
Demikianlah Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk bersabar menahan amarah, dengan tidak membalas keburukan yang si lakukan terhadap diri kita dengan hal yang buruk pula.
Allah swt berfirman :
" Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan Agar Kami menyatakan (baik-buruknya) hal ihwalmu " (QS Muhammad :31)
Terima kasih sahabat untuk sharing nya...
Empat penyakit dalam diri
Rasulullah Saw. bersabda:
"Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan hanya dunia yang dipikirkanya sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan empat penyakit dalam dirinya:
kebingungan yang tiada putus-putusnya, kesibukan yang tiada pernah ada ujungnya, kebutuhan yang tiada pernah terpenuhi, dan khayalan yang tiada berujung." (HR.Thabrani)
Semoga kita senantiasa introspeksi diri
Jika kita merasa ...
"Jika kita merasa besar, periksa hati kita..mgkin ia sedang bengkak...
Jika kita merasa suci, periksa jiwa kita, mungkin itu putihnya nanah dr luka nurani...
Jika kita merasa tinggi, periksa batin kita, mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan...
Jika kita merasa wangi, periksa ikhlas kita.. mungkin itu asap dari amal shalihmu yg hangus dibakar riya... "
Semoga kita senantiasa bisa melihat ke dalam diri masing-masing..
Terima kasih untuk sharingnya, temans...
Jawaban Ibu, tentang Jodohmu.......
Sebuah kenangan dalam kehidupan, semoga kita tersenyum bahagia :
Suatu hari seorang anak Laki-laki bertanya pada Sang Ibu...
“Bu, jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih?”
Sang ibu yang bijak pun menjawab,,,
“Nak, seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau pandang hilang resahmu...
Saat kau bersamanya tentram hatimu...
Saat kau pamit menjemput rizki, ia lambaikan tangan sambil mendo’akanmu...”
“Tapi Bu... Aku kan belum tahu sifatnya... Bagaimana aku dapat mengenalnya” Sang Anak menyela....
Sang Ibu menjawab... “Nak... jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu,,,,
lihatlah bagaimana ia memuliakan Ayah Bundanya.
Jika kau ingin tahu apakah ia kasih terhadap Anak-Anakmu kelak, Lihatlah perlakuannya terhadap Adik Kakaknya.”
Sang Anak termenung sejenak...
Sang Ibu menandaskan kembali
“Nak... jodohmu sudah ada ditangan-Nya. Jangan pernah khawatir...
Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri...
Khawatirlah bila engkau belum pantas menjadi suami bagi pendampingmu....
Khawatirlah jika Ibadahmu hanya tuk dilihat olehnya.... Padahal Dia yang memberikannya untukmu....
Nak, perbaiki akhlaqmu,,,, maka kau kan dapatkan pujaan hatimu....
Luruskan niatmu,,,, maka kau kan dapatkan Bidadari Dunia Akhiratmu.
Sempurnakan Ikhtiarmu, maka Jodohmu kan mendekat padamu"...
Semoga kita senantiasa bisa memperbaiki diri,
Terima kasih Ibu...
Subscribe to:
Comments (Atom)