Sungguh, makna puasa mengajarkan kita untuk mengontrol diri, khususnya hawa nafsu, serta makna berbagi kepada sesama. Hal ini pula yang kemudian dimaknai oleh sekumpulan muda-mudi yang hobi berkeliling nusantara bahkan dunia, yang tergabung dalam MC Backpackers Community.
Berbeda dengan ramadhan tahun-tahun sebelumnya, komunitas yang mengawali pertemanan mereka saat sama-sama bekerja pada sebuah radio siaran swasta di Jakarta ini, lebih memaknai puasa ramadhan sebagai waktu untuk mengasah pengendalian diri serta peduli sesama. Kalau biasanya lebih banyak kumplul-kumpul untuk berbuka puasa bersama teman-teman, berbelanja untuk 'pakaian' lebaran, maka sekarang mereka mulai memaknai arti puasa sesungguhnya, kali ini dengan mengajak adik-adik yang kurang mampu berbuka puasa bersama, sambil bermain, belajar, serta beberapa kegiatan lain seperti pemeriksaan kesehatan gratis.
Pada ramadhan tahun 2011, komunitas yang anggotanya sebagian besar adalah pekerja radio ini, mengambi lokasi untuk berbagi bersama asik-adik di dua tempat berbeda, yaitu dikawasan pemukiman kumuh pemulung dibawah fly over rawamangun jaktim dan kawasan pedesaan ciwalen, cianjur jawa barat.
Selain membagikan buka puasa dan makan malam gratis, juga dibagikan bingkisan berupa makanan ringan, minuman, sabun kesehatan, buku dan alat tulis, uang saku serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Adik-adik yang mungkin selama ini jarang mendapatkan perhatian khusus semacam itu, sangan senang dan antusias ketika diajak bermain dan belajar bersama, apalagi ketika dibagikan bingkisan. Seakan semuanya tak sabar untuk menunggu gilirannya dan takut akan kehabisan. Bahkan tidak sedikit dari orang tua mereka terlihat ikut berdesakan mengantri, ketika dibagikan bingkisan. Alhamdulillah, walaupun masyarakat yang hadir bisa tiga kali lebih banyak dari perkiraan, namun semua kembali kerumah mereka masing-masing dengan membawa bingkisan.
Di lokasi permukiman kumuh pemulung kawasan rawamangun, kegiatan ini dilaksanakan persis dibawah Fly Over Rawamangun menuju cawang, ditengah hiruk pikuk nya kendaraan yang lalu lalang, adik-adik terlihat gembira bermain dan belajar bersama. Hal inipun mengundang keingin tahuan masyarakat yang lewat, sehingga tidak sedikit pengemudi dan masyarakat sekitar sejenak memperhatikan tingkah pola adik-adik tersebut.
Berbeda dengan lokasi di ramangun, ketika kegiatan charity ini dilaksanakan yang kedua kali di perkampungan / kebun desa ciwalen, cianjur, jawabarat. karena kali keduanya dilaksanakan persis ditengah-tengah hamparan sawah yang menghijau,disebuah saung yang mungil namun asri, sehingga benar-benar terasa suasana pedesaan yang sejuk, dan menenangkan. Adik-adik yang tinggal disekitar lokasi berkumpul untuk bermain dan belajar bersama. Dan sebelum magrib tiba, mereka kembali kerumah masing-masing dengan bingkisan ditangannya. Memang kali kedua ini dilaksanakan tidak sampai waktu berbuka, mengingat saung ditengah persawahan tidak memiliki penerangan.
MC Backpackers Community, sebagai pelaksana dalam acara ini juga mendapat dukungan dari beberapa pihak yang memiliki kepedulian yang sama. Selain dukungan berupa bantuan dana dari beberapa donatur secara personal, mereka juga dibantu oleh beberapa lembaga swasta yang menyumbangkan produk untuk dibagikan. Termasuk dukungan penuh dari dua orang ibu cantik yang telah memulai peduli kepada anak-anak jalanan melalui program pendidikan sekolah dibawah jembatannya sejak 30 tahun silam , Ibu Ryan dan ibu Rosi, yang akrab disapa dengan Ibu Kembar.
Ibu kembar sangat mendukung pelaksanaan charity ini. Selain memberikan tenaga dokter untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kakak beradik ini juga memberikan bingkisan berupa buku cerita, alat lukis, dan sabun kesehatan. Kembar yang sama-sama cantik walau usia sudah tak muda lagi ini, juga dengan penuh semangat mengajak adik-adik bermain, bernyanyi sambil belajar nilai-nilai kebaikan dan nilai keislaman, melalui irama lagu anak-anak populer, yang liriknya digubah dengan makna spiritual yang sangat mudah dicerna adik-adik.
Charity event yang diselenggarakan MC Backpacker community ini, mengambil tema charity for humanity, dengan tujuan berbagi bersama dengan adik-adik kurang mampu, menebarkan kasih sayang dan kebahagian, memacu semangat mereka bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan, mereka bisa kemanapun yang mereka cita-citakan, tak terhalang dengan keterbatasan yang mereka hadapi.
MC backpacker, terbentuk dari sekelompok anak muda yang memiliki visi yang sama, hobby traveling, dan menebar kasih sayang. Berawal dari kebersamaannya di salah satu radio siaran swasta di Jakarta, yang kemudian membuat mereka senantiasa bertemu, berbagi dan bertukar pikiran secara rutin.
Hobby travelling keliling nusantara, bahkan dunia inilah yg kemudian membuat mereka memiliki peta perjalanan setiap tahun secara bersama. Secara berkala, setiap tahun mereka melakukan perjalanan besar keliling nusantara ataupun mancanegara secara bersama-sama.
Beberapa tempat yang pernah mereka singgahi, baik dalam negeri maupun mancanegara, seperti gugusan kepulau seribu, berbagi bersama korban gunung merapi di Jogjakarta, ramai-ramai mengeksplor indahnya pulau bali dan lombok, serta beberapa tempat lainnya. Untuk kota-kota lainnya di mancanegara mereka pernah plesir ke kota-kota di Malaysia, Philipine dan Singapura.
Tahun lalu, yang menjadi tujuan wisata mereka adalah kota ho chi min dan hanoi di Vietnam, bangkok dan phuket di Thailand, serta Kambodjia dan India. Sementara untuk perjalanan terdekat, mereka telah merencakan untuk berkeliling kota macau, hongkong, beijing dan beberapa kota lainnya diseputaran china.
Charity event ini bertujuan untuk mengajak adik-adik senantiasa bersemangat, memiliki mimpi dan cita-cita, serta gigih dalam mencapai nya. Namun tak lupa untuk berbagi kasih dan sayang dimanapun dan dalam kondisi apapun.
==================
MC Backpacker terdiri dari :
Dewi Elfida Yahya, Sebagai seorang 'Emergency Call Person' di Klinik Internasional SOS yang berlokasi di Jakarta, (dahulu adalah traffic person, marketting and promotion radio)
Egita Pauline, Seorang Arsitek wanita, Graphic Designer, Penulis pada kolom Wisata dibeberapa media (majalah dan koran) Nasional, dan masih aktif di dunia siaran.
Yuniarti, Akunting sejati, yang sekarang bekerja pada salah satu agency company terkemuka di Indonesia (dahulu sebagai staff akunting dan payroll radio)
Glen Romansyah, Salah satu senior marketing di perusahaan besar farmasi nasional yang masih aktif menjadi pembawa acara pada event-event off air, dan siaran radio sampai dengan sekarang.
Rendy yusran, Penyiar radio yang memulai karir didunia ini sejak 10 tahun lalu, selain sebagai seorang MC dan VO , saat ini adalah seorang Trainer untuk Character building training.
William Darmawan, Saat ini menjadi Producer dan Host pada salah satu program di Jak Tv, dunia siaran telah dilakoni sejak dia masih berada dikampung halaman. Jadwal MC dan Model iklan nya sampai saat ini masih selalu padat.
Melissa dan Rio, adalah sepasang suami istri yang awal pertemuan merekapun tak jauh dari dunia radio, Melissa yang seorang menyiar radio, adalah salah satu yang dikagumi oleh rio, sebagai Fans, dan pecinta melisa secara khusus. Rio adalah seorang pegawai negeri di Dirjen Pajak.
Kakak Azra dan Dedek Afra, adalah buah hati melisa dan rio, pemecah rekor sebagai backpacker termuda, Kakak Azra mulai usia tiga bulan sudah ikut rombongan, dedek Afra bahkan sejak dalam kandungan.
Serta beberapa anggota tambahan seperti Ibu Iwed (Marketing and EO person) dan Ibu Via (Marketing Supervisor) pada sebuah agency, yang senantiasa men-support setiap kegiatan.
Dan selalu terbuka untuk teman-teman pecinta travelling secara backpacker untuk men-support dan bergabung bersama kita.
"Have a Wonderful Travelling and the Glamour backpacking, which is always spread LOVE"
Wanna Join to...
ReplyDelete