Pages

Monday, February 21, 2011

Goresan dari tepian Barito ...!!


Tepian sungai Barito yang terletak di jantung kota Banjarmasin memang memberikan daya tarik tersendiri. Desiran airnya yang memberi kesan ramah dan masyarakatnya yang bersahabat, membuat penasaran hati untuk bertahan disana hingga lama. Seperti penasarannya diri menunggu hari berikut. Karena akan berjumpa dengan anak muda Banjarmasin yang penuh semangat membangun kota nya, melalui peran mereka di dunia kesehatan, sebagai salah satu paramedis yang kehadirannya ditunggu masyarakat : Radiografer atau Penata rontgen.

Ya, Akademi Teknologi Radiodiagnostik dan radiotherapi (ATRO) Yayasan Citra Intan Persada. Tepat pada  16-17 Februari, mengadakan training Emotional Spiritual Quotion untuk mahasiswa tingkat pertama, di Aula lantai tiga kampus ini, yang merupakan training angkatan ke 3, sementara dua angkatan telah dilaksanakan sebelumnya. Ini arti nya seluruh mahasiswa di ATRO CIP Banjarmasin telah mendapatkan training yang menggabungkan ketiga kecerdasan ini, IQ,EQ dan SQ.

Sejumlah 72 orang mahasiswa dan mahasiswi Atro CIP dengan antusias mengikuti training ini, apalagi suasana training dibuat sedemikian rupa, sesuai dengan ketertarikan mahasiswa saat ini, sehingga membuat mereka betah selama 2 hari bersama. Mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Banjarmasin dan beberapa daerah lain di sekitarnya ini, diajak untuk mengetahui apa sesungguhnya tujuan mereka belajar, dan untuk apa mereka hidup di muka bumi. Melalui metode komunikasi dua arah, roleplay, dan audio video effect,  anak-anak muda Banjarmasin ini sangat menikmati setiap sesi. Apalagi setiap permainan yang dilakukan di awal materi.. seru, dan sarat akan makna.
Peserta juga diajak untuk mengenal siapa diri mereka sesungguh nya, siapa tuhan mereka, siapa dibalik penciptaan alam semesta raya, sehingga dapat mengenal suara hati - nurani mereka, mendeteksi apa yang sering mengotori hati, dan bagaimana menjaga hati agar tetap bercahaya.

Perjalanan dua hari terasa begitu singkat, ketika pihak akademis  memulai prosesi penutupan training. Ketua Yayasan CIpta Intan Persada Bpk Drs. H. Saleh Mursyid MPd Mkes, memberikan sambutan penutupnya. dalam sambutan nya Bapak Mursyid mengharapkan Mahasiswa dapat aktif pada setiap kegiatan kampus, berprestasi tidak hanya IQ, tetapi juga bagus secara EQ dan SQ. Dan beliau juga telah menyiapkan reward khusus bagi mahasiswa yang tidak hanya baik secara nilai pendidikan, tetapi juga perilaku moral. Dan Pa Mursyid berharap bahwa nanti mahasiswa nya akan menjadi tenaga kesehatan, khususnya radiografer yang handal, namun berorientasi pada spiritual, bukan physical.

Training berakhir ketika Trainer Rendy dan Najmi menyampaikan Kisah Raja namrudz dan Nabi Ibrahim. Bahwa sebenarnya Raja Namrudz sempat tersadar sejenak, ketika ibrahim mengatakan "Kalau Patung itu Tidak dapat bicara ,apalagi bergerak, maka mengapa engkau sembah..?", namun karna kesombongan nya, ia pun memerintahkan untuk membakar Ibrahim.

Melalui kisah ini, peserta diharapkan tidak menjadi Namrudz abad 21, yang hanya tersadar 2 hari, merenung menyelasi diri dalam ruang training, tetapi ketika keluar dari ruang training, kembali pada kebiasaan sebelumnya.

Dan pesona Barito memang menarik perhatian para pengunjungnya. Setelah selesai event training, malam sebelum kembali ke ibukota negara, adalah waktu yang tepat untuk kembali berdialog dengan riakan air sungai nya, di temaram malam dan hujan rembulan, bersama buliran jagung bakar rasa manis pedas asin, bercampur. Mengingat betapa bermacam perasaan dari berbagai pribadi dalam ruang training dua hari ini, yang bermuara pada satu keinginan, menuju dekat pada ilahi. Seperti kapal kecil yg merapat ketepian sungai  ini, menghampiri penumpang, dan membawa nya ketujuan.

Barito, biarkan aku berlayar, ketepian sungai lainnya, menemui anak muda - anak muda, berbagi rasa, untuk menggapai tujuan tertinggi hidup... ilahi... :)

3 comments:

  1. yess ... selamat ya my bro
    ditunggu cerita lainnya

    ReplyDelete
  2. kak Rendy yang baik,
    ditunggu di banjar lagi yach.

    ReplyDelete
  3. wah subhanalloh,,
    semangad juang ka,
    semangad nulis juga hehe....ayo ke purwokerto..

    ReplyDelete